Sabtu, 09 Februari 2013

Hati - Hati dalam berucap

Kata pepatah "Memang Lidah Tidak Bertulang" , terasa enak memang bila lidah ini dapat berucap, ataupun mengecap rasa. Semua terasa ringan dan enak dalam mengucap, apalagi kalau mengucap yang mengupat orang yang dibenci, wah akan panjang dan enak tiada akhir. Tapi apakah kita tidak sadar bahwa dibalik itu ada orang yang menderita, apalagi yang ucapkannya itu tidak sesuai dengan orang yang diumpat, maka timbullah sebuah Fitnah, bukankah kita tahu bahwa fitnah adalah lebih kejam dari pembunuh? ya.. betul karena fitnah lebih menderitakan orang karena  sebelum ia mati dia akan didera dengan penderitaan , penyiksaan, penyucilan, dan akhirnya terbunuh dengan nama yang buruk dengan tidak pernah ia lakukan. Maka berhati-hatilah seyogyanya dalam kita berucap, karena napsulah yang dibantu syetan yang membantu dan menjerumuskan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar